Aura adalah suatu aliran listrik yang hidup
secara psikis. Aura merupakan suatu rembesan listrik dari jiwa, yang diambil
dari tubuh dan pikiran, sebab aura adalah 'hawa' di sekitar tubuh manusia,
hewan atau benda-benda.
W.E Butler. Seorang
Sarjana ahli sinar tubuh, mendefinisikan aura sebagai inti sari yang tidak
kelihatan atau sebagai aliran yang keluar dari tubuh manusia atau hewan, bahkan
dari benda-benda.
Willem
Hogendoorn,mendifinisikan aura sebagai bentuk sinar yang mengelilingi tubuh
manusia , hewan, tanaman tetapi juga ditemukan pada benda-benda materi mati.
Seorang Ahli terapi warna
yang bernama Erwin berpendapat bahwa aura adalah sinar kehidupan yang
melingkupi tubuh pada setiap manusia. Aura akan mempengaruhi kondisi fisik
tubuh manusia.
Dari ketiga Ahli diatas
maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa AURA adalah suatu medan magnet
elektromagnetik yang mengelilingi seluruh tubuh mahluk hidup.
Pada tubuh manusia
pancaran warna-warni AURA dapat mengungkap keadaan fisik dan psikis seseorang.
dan Aura seseorang akan berubah sesuai kondisi dan keadaan fisik mentalnya.
Aura sesungguhnya dapat
kita lihat dengan mata biasa. Mata yang tanpa dilembari dengan ilmu0ilmu khusus
untuk melihatnya. Hanya saja memang diperlukan ketajaman, disamping juga
dukungan dari kekuatan daya pancar aura itu sendiri.
Aura sebenarnya juga bisa
direkam dengan alat kamera yg dirancang khusus, namanya AURA CAMERA 3000,
diciptakan oleh Guy Coggins, Al Bab, dan DR. Buryl Payne semuanya dari Amerika.
Melihat Aura dengan Mata
Telanjang Banyak caranya :
1. Berdirilah Menghadap
Dinding PUTIH, tarik nafas dan tahan di perut dan mulailah tempelkan
telapak tangan ke dinding, dan hembuskan nafas, visualisasikan hembusan nafas
tadi mengalir ke telapak tangan. diamkan selama 20 detik, kemudian angkat
tangannya, di dinding putih tersebut akan terlihat jelas bekas telapak tangan
kita. Pandanglah AURA itu dengan kosentrasi penuh.
2. Cermin Berlatar
Belakang Dinding Putih
Duduklah di depan cermin
besar. Usahakan latar belakangnya adalah dinding putih. Ambil konsentrasi penuh
dan fokuskan pandangan pada tepian tubuh kita di cermin. INGAT!! JANGAN MELIHAT
TUBUH MELAINKAN TEPIAN TUBUH.
Jika berhasil tidak akan
lama kita akan melihat dengan jelas munculnya sinar aura di tepian tubuh kita.
ULANGI SAMPAI BERHASIL...
Kuncinya harus FOKUS dan KONSENTRASI.
3. Dua Telapak Tangan Yg
Dihadapkan
Duduklah bersila,
konsentrasi tajam dan lakukan tarik nafas dalam, kemudian tahan 20 detik dengan
dua telapak tangan saling dihadapkan diletakkan didepan dada. hembuskan nafas
sambil visualisasikan dengan fokus Energi mengalir ke kedua telapak tangan.
kemudian angkat sedikit
kedua tangan yg berhadapan tersebut persis di depan mata kita. Pandanglah
dengan konsentrasi penuh, maka akan terlihat warna keabu-abuan atau sinar putih
halus diantara kedua telapak tangan kita.
terus kosentrasi sampai
warna aura tubuh kita yg sebenarnya muncul di atas warna putih atau keabu-abuan
tersebut.
4. Sinar Bulan Purnama
Duduk/berdiri santai di
tempat terbuka, di luar rumah, lihatlah bayangan tubuh kita dari sinar bulan
tersebut, pandanglah bayangan tersebut di tepian di sekitar kepala kita.
Perhatikan terus dengan kosentrasi penuh. Jika berhasil maka sinar aura
tersebut akan melenyapkan bayangan kepala kita.